Bantuan Rumah Bagi Suku Sawang Gantong, Cipen: Kami Sangat Terimakasih, Pembangunan Rumah Bantuan Selanjutnya Rehab Rumah Panjang Kami Pertahankan

BELITUNG TIMUR - Rasa syukur dan terima kasih Suku Sawang Desa Selingsing Kecamatan Gantung Kabupaten Belitung Timur mendapat bantuan 40 unit rumah siap huni dari Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dalam rangka gerakan serentak eleminasi kemiskinan dan stanting (Rampak Gemintang) Pemprov Babel th 2024.

Bantuan rumah tersebut diserahkan secara simbolis oleh ketua TP PKK Provinsi Bangka Belitung Ny Syafriati Syafrizal didampingi Staf hsusus Abdul Fatah, kepada masyarakat suku sawang dihalaman komplek perumahan suku sawang, ikut hadir Kadis PUPR Babel, Sekda Beltim, Kapolres Beltim, Kadis PUPR Beltim, Camat Gantung, Kades Selingsing dan undangan lainnya, Jum'at (30/5/2024).

Baca juga: Kemensos Luncurkan Program Indonesia Mendengar Untuk Para Difabel

Cipen selaku ketua pemuda suku Sawang mengaku sangat terbantu atas bantuan rumah sebanyak 40 unit rumah siap huni kepada saudaranya yang selama ini menghuni berjubel dalam satu petak rumah panjang 44 pintu sisa terdampak banjir tahun 2017 silam, dimana dalam satu rumah dihuni ada 2 dan 3 KK.

Baca juga: Dubes RI: Promosi Wisata Tingkatkan Kunjungan Wisatawan dari Malaysia

"Ya tentu sangat terimakasih sudah dibantu rumah layak huni 44 bubungan (unit-red) semua disini ada 74 KK penghuninya bertumpuk jadi satu, dengan bantuan ini kami bisa ada rumah baru buat saudara-saudara kami disni selama tidak punya rumah" ujar Cipen saat diajak ngobrol oleh awak media ini.

Baca juga: Mobil Sehat PT Timah Tbk Dekatkan Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Desa Buding

Cipen berharap bantuan rumah untuk selanjutnya agar membangun dilokasi rumah panjnag tersebut dimana tempat mereka bermukim sudah turun temurun hingga sekarang ini.

"Pembangunan bantuan selanjutnya rumah kami tahun depannya rumah ini saja (komplek rumah panjang-red) karena ini rumah warisan dari kakek Datuk kami, kami tidak mau meninggalkan tempat ini karena di tempat ini pula kami melakukan ritual adat budaya kami" tegas Cipen.

Baca juga: PT Timah Tbk Serahkan Bantuan Pembangunan Masjid Al- Manaar di Belitung Timur

Dikatakannya rumah panjang yang ia huni bersama keluarga besarnya awalnya memang dari PT Timah dikarenakan suku Sawang merupakan  pegawainya PT Timah.

Baca juga: Butuh Kapal Patroli dan Penyelamatan, Pemko Pariaman Kirim Proposal ke Kemenhub

"Rumah panjang ini memang rumah dari PT Timah, tapi sekarang sudah dihibahkan kepada suku Sawang, bukan kepada perorangan tapi kepada atas nama suku Sawang, jadi sekarng sudah milik suku Sawang, kami katakan untuk pembangunan bantuan selanjutnya kami minta membangun selanjutnya rumah panjang ini atupun direhab karena tempat ini halamannya luas dan lagi ditempat ini kami melakukan ritual adat budaya yang tidak bisa kami tinggalkan" pungkas Cipen.

Ketua TP PKK Prov Bangka Belitung Ny Syafriati Syafrizal mengatakan terkait dengan gerakan serentak yaitu Rampak Gemintang (gerakan serentak eliminasi kemiskinan dan stanting) Kepulauan Bangka Belitung 2024, dwnygan bantuan sejumlah 40 unit rumah dari 70-an KK dari suku sawang.

" Tahun depan masih akan kita bangunkan lagi, di sini bisa menempati rumah tinggal yang lebih layak dibandingkan yang sekarang. Stanting itu lahirnya lebih pendek berat badan tidak  normal pertumbuhannya akan terganggu" ujarnya.

Dikatakan sedikit memberikan kesan pesan, "Pulau Belitung ini sangat indah beberapa waktu yang lalu anak saya pulang bawa teman-temannya dari luar negeri untuk berkunjung kemari, pulau Belitung ini luar biasa indahnya tak kalah indah dengan Pulau Bali".(Helmi M Fadhil).

Baca juga: Satu Kesatuan, Rudi Sebut Seyogyanya Daerah di Kepri Dapat Maju Bersama