BELITUNG TIMUR - Tabligh Akbar dan Sholat Tasbih Ahir tahun 2024 dengan tema ''Membuka Pintu Hati Dengan Muhasabah Diri", pelaksanaan di Mesjid Agung Darussalam Kecamatan Manggar Kabupaten Belitung Timur, penceramah Ustadz Firdaus Addailamy.Lc asal Jakarta, ustadz muda ganteng penuh humor nasihat dan bersuara merdu.Selasa (31/12/2024).
Hadir Bupati Beltim Drs. Burhandin. SH., Wakil Bupati Khairil Anwar, Sekda Mathur Noviansyah, Kapolsek Manggar AKP Haris, Danramil Manggar Mayor Inf Ikhsan, Alim Ulama, tokoh masyarakat, ketua PCNU Kyai Mahfud, Kepala Dinas Penanaman modal Harley Agusta, Camat, Kepala Bapeda serta mewakili OPD lainnya, Kades Desa Baru Husnul Khalik, Mewakili MUI, BASNAS, GP ANSOR, Fatayat, kelompok pengajian serta lainnya.
Ketua DKM Mesjid Agung Darussalam H. Miftah Suhni dalam sambutannya mengatakan disetiap penghujung tahun pihaknya selalu menyelenggarakan Tabligh Akbar dan sholat tasbih sejak tahun 2016 silam hingga saat ini masih tetap diselenggarakan.
"Alhamdulillah hingga saat ini kami masih bisa menyelenggarakan Tabligh Akbar dan sholat tasbih, ditengah-tengah kita sudah hadir Ustadz Firdaus Addailamy. LC, Meri kita dengar simak bersama semoga kita mendapatkan keberkahan dari Allah SWT, menambah ilmu, lebih baik melangkah ditahun 2025, lebih kurangnya kami mohon maaf" ujar H.Miftah.
Ustad Firdaus Addailamy.Lc, ustad muda ganteng asal Jakarta yang penuh humor, ceramahnya diselingi dengan pantun nasehat disela-sela ceramahnya yang membuat hadirin tidak bosan dan ngantuk untuk menyimaknya satu jam lamanya sihingga tak terasa bosan.
Dikatakan Ustadz, dunia ini tidak ada yang kekal abadi kecuali perbuatan amal yang baik yang bakal menemani kita selamanya dengan apa yang kita sedekahkan selama hidup, maka jangan pelit bersedekah sisihkan harta kita di jalan Allah subhanahu wa ta'ala.
"Bersedekah bisa masuk surga,
bersyukur nikmat Allah, nikmat syukur yangn Allah ridho. Semua yang Allah berikan akan ditanya oleh Allah SWT, Lidah kita gunakan untuk apa, berzikir Alhamdulillah. Lisan, mata kita gunakan untuk apa ? Gunakan mata kita yang diridhoi Allah SWT, bersyukur juga kepada manusia, terimakasih terutama kepada kedua orang tua, jangan pelit sama org tua jangan sakiti hatinya" ujar ustadz.
Kemudian juga ustadz mengajak kita semua untuk senantiasa menggunakan umur usia kita dengan selalu dengan amal kebaikan sebagai bekal diakhirat kelak.
"Sebaik-baiknya manusia umurnya panjang kebaikannya juga banyak dan seburuk-buruknya manusia amalnya buruk perbuatannya juga buruk" ujarnya.
Dikatakan ustaz mari bermuhasabah untuk kita introspeksi diri menjadi yang lebih baik yang lebih baik ke depan.
"Tatkala kita mensyukuri nikmat kepada Allah yang telah diberikan kepada kita sesuai dengan yang Allah ridhoi, Insya Allah menjadi introspeksi bagi diri kita menjadi muhasabah pada diri kita pada malam hari ini" terang ustadz.
Dikatakan makin bertambah umur kita semakin dekat dengan kematian maka amal perbuatan kita di semakin diperbanyak.
"Seseorang meninggal dunia tergantung Bagaimana kebiasaan semasa hidupnya, orang yang rajin berzakat beramal Insya Allah hidupnya Khusnil khotima, kita semua akan menghadapi kematian, pulang itu identik dengan kebahagiaan kesenangan apalagi dengan oleh-oleh pulang dari di sini Insya Allah dosa kita diampuni Semoga kita semua menjadi Khusnil khotimah" pungkasnya. (Helmi M. Fadhil).