BANGKA BELITUNG - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia melakukan penguatan pembinaan Ideologi Pancasila melalui jejaring Panca Mandala se - Provinsi Bangka Belitung bertempat di Novotel Kota Pangkal Pinang, Senin, (13/3/2023).
Kegiatan dengan Nara Sumber yang sangat berkompeten dari BPIP Pusat Jakarta itu akan memberikan materi yang akan dilaksanakan selama 3(tiga) hari ditambah 1(satu) hari untuk Deklarasikan bersama yang akan diikuti sebanyak 40 orang anggota jejaring Panca Mandala se-Bangka Belitung, dari 7 Kabupaten Kota plus Provinsi.
Toni Batu Bara, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bangka Belitung mengatakan program pemerintah jejaring Panca Mandala agar bisa dilakukan diterpakan dengan baik untuk memberikan menguatkan ideologi Pancasila kepada masyarakat.
" Kesbangpol adalah sebagai juru penerang dan perpanjangan tangan di Daerah melalui jejaring Panca Mandala yang terdiri dari 40 orang masing masing 5 orang dari 7 Kabupaten Kota se - Babel untuk mengikuti pelatihan selama 3 hari" ujar Toni kepada awak media.
Toni kembali menjelaskan Jejaring Panca Mandala diharapkan pula untuk menjadi menyampaikan betapa penting ideologi Pancasila untuk berbangsa dan bernegara Indonesia.
"Sebanyak 40 orang yang dilatih oleh BPIP langsung ini diharapakan untuk menjadi agen perubahan untuk pembinaan ideologi Pancasila di Provinsi Bangka Belitung berjalan dengan baik" kata Toni
Sementara itu juga R. Dian selaku Direktur Penyusunan, Rekomendasi dan Kebijakan ketika diminta tanggapan oleh sejumlah awak media mengatakan, BPIP telah merancang pola pembinaan Pancasila harus bersifat aspirasi dari masyarakat yang kemudian dijadikan masukan referensi oleh pemerintah.
"Tidak lagi doktrinasi dari pemerintah, namun dari inspirasi masyarakat bawah maka dibentuklah Jejaring Panca Mandala ini terdiri dari 5 unsur Bangsa berkolaborasi bersinergi dalam pembinaan Ideologi Pancasila, yakni: Pemerintah, Dunia Pendidikan, Dunia Usaha, Media dan Unsur masyarakat guna menularkan kepada masyarakat" kata Dian (Helmi).
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|