Saat Ramadhan Aan Ajak Orang Tua Habiskan Waktu Bersama Anak

BELITUNG TIMUR  – Bupati Belitung Timur Burhanudin mengajak kepada seluruh orang tua untuk mengisi Ramadan ini dengan menghabiskan waktu saling beribadah dan berkecengkrama bersama keluarga. Hal ini untuk meredam kenakalan dan juga perilaku menyimpang anak. 

Ajakan ini disampaikan Burhanudin di hadapan warga Desa Mempaya dan sekitar, saat Safari Ramadan di Mesjid Al Barkah Desa Mempaya Kecamatan Damar, Kamis (30/3/23). 

Baca juga: Komitmen Berantas Narkoba, Bupati Hibahkan Tanah untuk Kantor BNN Beltim

 “Mari di Bulan Ramadan ini kita perbanyak waktu bersama keluarga, buka puasa bersama keluarga, makan malam bersama, tadarusan bersama dan sahur bersama, ” kata Aan sapaan Burhanudin. 

Baca juga: FSP LEM SPSI Gandeng PPWI Selenggarakan Workshop Jurnalistik

Aan meminta agar selaku orang tua dapat memberikan contoh yang baik, terutama dalam penggunaan bahasa dan tutur kata, etika dan adab kepada anak. Sehingga anak dapat lebih dekat dengan orang tua. 

Baca juga: Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Kampar - Pusat Madiun Adakan Parapatan Cabang TA 2022

 “Komunikasi yang baik dengan anak dan dalam rumah tangga itu sangat penting agar mereka punya tempat untuk bernaung. Jadi mereka tidak mencari pelampiasan di tempat lain sehingga nantinya jadi liar, ” ujar Aan  

Untuk itu, Aan yang juga mantan guru ini menghimbau agar para orang tua untuk saling mengawasi anak-anak di rumah. Jangan semua masalah anak diserahkan ke dunia pendidikan, mengingat waktu anak paling banyak berada di rumah dibanding di sekolah.

Baca juga: Kapolres Hadiri Penandatangan NPHD Tanah dan Bangunan dari Pemda Beltim Kepada BNN RI

“Luangkan waktu bersama, komunikasi yang baik Insyallah dapat melindungi keluarga kita. Orang tua harus menjadi contoh bagi pendidikan anak, jangan semuanya diserahkan ke sekolah atau guru saja, ” tambah Aan. 

Baca juga: Ditjen IKP dan Biro Humas Kementerian Kominfo Gelar Bimtek Penulisan Siaran Pers

 
Selain itu, Aan juga meminta kepedulian dari semua pihak untuk dapat saling mengawasi dan menegur jika ada anak atau remaja yang dinilai salah. Meski sekarang ini diakui Aan jika banyak anak muda yang tersinggung jika ada yang menegur.

 
“Kepada masyarakat coba kite macam dulu, ade kepekaan sosial. Ini penting kalau tidak mereka nanti akan membuat kelompok sendiri, sehingga kalau dibiarkan lama mereka jadi tidak terkendali, ” tambah Aan. (@HMF).