Sejumlah Wartawan Peduli Korban Gempa Cianjur, Rusman Nuryadin: Korban Gempa Semoga Ada Perhatian dari Kita dan Pemerintah 

Cianjur - Sejumlah wartawan dari berbagai daerah berkumpul kompak bersatu hadir ditengah - tengah korban gempa Cianjur untuk memberikan spirit motifasi agar korban gempa tetap semangat bahwa mereka masih banyak orang yang peduli. Minggu (11/12/2022).

Rusdi, Karyadi dan Helmi M Fadhil wartawan dari Kabupaten Belitung Timur (Beltim) beserta rekan wartawan lainya dari daerah lain yang juga ikut berkunjung kepengungsian korban gempa hadir untuk memberikan perhatian dan motifasi kepada korbann gempa.

Baca juga: DPP LIPPI Apresiasi Langkah Polda Metro Jaya Fasilitasi Para Pebalap Liar di Jakarta

Gempa bumi yang terjadi pada tanggal 21 November 2022, yang terparah berada di Desa Sukamanah Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat, dengan Ratusan korban jiwa dan puluhan ribu masih ditenda tenda darurat seadanya.

Baca juga: Buka Pasar Ramadan, Bupati Harapkan Perekonomian di Kabupaten Lamandau Kembali Menggeliat

Salah satu korban gempa Cianjur Hj.Sitti Hadijah beserta kelurganya yang saat ini masih berada ditenda darurat yang dibuatnya sendiri bersama anak - anaknya yang terbuat dari bahan bekas sepanduk dan trepal seadanya untuk berteduh dari dinginnya hujan dan panas hingga saat ini.

Baca juga: Kapolri: Jajaran Harus Jadi Problem Solver Dalam Konflik Sosial Masyarakat

Hj.Sitti Hadijah adalah juga Ketua 'Yayasan Hadijah' alamat Desa Sukamanah Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur Jawa Barat, dimana anak asuhnya sebanyak 180 orang, DTA 96 orang, PAUD 56 orang dan 54 orang anak yatim yang saat ini masih trauma dan butuh pembinaan dan perhatian.

Siti Hadijah mengatakan sejak terjadinya gempa dirinya beserta keluarganya masih berada di pengungsian tinggal ditenda darurat seadanya malam kedinganan, siang kepanasan. Rumahnya terdampak Gempa pada retak berat dan Yayasannya sudah rontok dan tak mungkin lagi bisa di diami ditinggali takut roboh.

Baca juga: Puan: Rayakan Imlek dengan Sukacita dan Rasa Kepercayaan RI Bisa Bangkit dari Pandemi

" Iya beginilah keadaan kami sekarang tidur ditenda bersama keluarga dan ibu saya usianya yang sudah 76 tahun ikut tidur ditenda hingga saat ini, apa boleh buat kita terima saja dengan rasa" ujar Sitti Hadijah.

Baca juga: Satu Kesatuan, Rudi Sebut Seyogyanya Daerah di Kepri Dapat Maju Bersama

Dikatakan selama dipengungsian dirinya bersama keluarganya makan minum masih banyak yang peduli terutama dari mitra media dari berbagai daerah yang sengaja datang langsung untuk membantunya.

" Alhamdulillah dari mitra saya terutama dari keluarga besar MIP datang langsung untuk membantu sembako, dan ada juga dari desa satu kali bantu beras dan Supermi Alhamdulillah, kebanyakan bantuan dari relasi dan juga dari instansi.

Rusman Nuryadin CEO MIP pendiri salah satu media cetak dan online 17 tahun lalu di Jakarta disaat mengunjungi langsung kepengungsian mengatakan kepada awak media atas kehadirannya mengatakan untuk ikut prihatin kepada pengungsi terutama kepada jajarannya kepala perwakilan Jawa Barat Sitti Hadijah yang hingga kini masih dalam pengungsian yang butuh perhatian dari kita semua.

"Kita tidak hanya saja cuma merasa, namun perhatian nyata yang harus kita berikan baik moril maupun materil walupun seadanya untuk mengurangi sedikit beban mereka. Semoga pihak yang lain (Pemerintah Daerah & Pemerintah Pusat - Red) juga bisa memberikan perhatian dan bantuannya buat korban gempa yang sangat membutuhkan" Ungkap Rusman Nuryadin saat berada di lokasi pengungsian korban gempa Cianjur. (HMF).