Sinergitas forkopimcam Ciptakan Pilkada Aman Kondusip Kerukunan Masyarakat

BELITUNG TIMUR - Guna terciptanya  Pilkada Serentak 2024 yang damai dan aman khususnya di Kecamatan Manggar, sebanyak 40 orang tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat mengikuti sinergitas forkopimcam di Kantor Camat Manggar, Kamis (12/9/2024).

Acara ini dihadiri Bupati Belitung Timur (Beltim) Burhanudin, Danramil 02/Manggar Mayor Chb Ihsan, Kapolsek Manggar AKP Abdul Haris, Camat Manggar Herri.

Baca juga: Terkait Aksi Massa Forkopimda Lakukan Konferensi Pers, Bupati: Situasi Covid-19 Masih Prihatin Jaga Kedamain

Dikatakan Bupati Belitung Timur Burhandin peran antar tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat sangat penting untuk menjaga kerukunan jelang Pilkada serentak 2024. 

Baca juga: Mayjen (Purn) TNI H. Heros Paduppai Siap Produksi Film Baret Merah

"Perannya sangat penting untuk mengajak  masyarakat agar selalu mengedepankan semangat persatuan dan kesatuan bangsa di tengah perbedaan pandangan dan pilihan, "kata Burhanudin.

Ia mengimbau agar masyarakat Beltim agar sama sama menjaga kondusifitas ketertiban dan keamanan masyarakat.
Caranya, menghormati antar sesama, toleransi, menghindari konflik, saling membantu dan tidak saling menjatuhkan. 

Baca juga: Peringati HPN ke-36 Pokja Wartawan Beltim Gelar Donor Darah dan Bakti Sosial

Begitu juga yang disampaikan Danramil 02/Manggar Mayor Chb Ihsan yang mengatakan pentingnya menjaga kerukunan antar umat beragama sebagai perekat bangsa. 

"Kerukunan dan toleransi bagian penting dalam membangun bangsa dan negara yang demokrasi, " ungkap Mayor Chb Ihsan dalam paparannya.

Baca juga: Komunitas Mancing De Belitong (MdB) Adakan Fun Fishing ke-5 di Manggar Beltim

Ia menjelaskan menjelang tahun politik agar diperhatikan bagaimana menyikapi situasi menjelang pesta demokrasi.

Baca juga: Rumah Kompetensi Indonesia: Magang atau Bekerja?

"Meskipun kita berbeda dan beda pandangan politik, kita harus menjaga toleransi dan kesatuan bangsa jangan sampai terpecah belah dan mudah terprovokasi karena berbeda pilihan, " ujar Danramil.

Diungkapkannya, potensi kerawanan yang terjadi sekarang ini yakni media sosial.

"Potensi kerawanan yang terjadi adalah media sosial untuk sebarkan fitnah dan isu yg ganggu kamtibmas. Kita minta sinergitas dari tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat yang bisa menyampaikan kepada masyarakat untuk memanfaatkan media sosial secara bijak, " jelasnya. 

Sementara itu, Kapolsek Manggar AKP Abdul Haris menyampaikan agar kerukunan ditengah masyarakat dapat dijaga untuk menciptakan kamtibmas jelang pilkada.

"Mari kita saling sinergi jaga kerukunan, saling menghimbau dan memberi pengertian kepada masyarakat agar menciptakan kondusifitas, " ucap Kapolsek Manggar. (Ver/hmf).

Baca juga: Desa Baru Pilkades Serentak Yang Paling Banyak Perhatian, Husnul Khalik Unggul dari 5 Calon