BELITUNG TIMUR - Terkait maraknya di media sosial serta adanya laporan masyarakat, dalam beberapa minggu terhir ini ada orang tak dikenal yang menyebarkan leaflet, majalah serta brosur ajakan untuk memeluk agama tertentu.
Bupati Belitung Timur Burhanudin dalam sambutannya di Acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al Istiqomah di Desa Lalang Jaya Kecamatan Manggar memberikan masukan kepada MUI agar segera merespon terkait maraknya selebaran yang disebarkan ke masyarakat oleh orang tak di kenal.Minggu (15 Oktober 2023).
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
"Saya mohon MUI dan DMI segera merapatkan soal maraknya selebaran gelap yang beredar di masyarakat, yang mana selebaran tersebut disebarkan kepada mereka yang sudah beragama namun tidak tepat karena isinya mengajak pindah atau doktrin ke agama lainnya" ujar Burhanudin dalam sambutannya dihadapan ratusan jamaah Maulid Nabi Muhammad SAW yang hadir.
Ketua MUI Belitung Timur KH Suyatno Taslim yang menghadiri undangan acara menyatakan bahwa MUI merupakan wadah aspirasi umat dan sudah mendengar tentang kegelisahan sebagain umat Islam terkait selebaran yang tanpa menyertakan sumber tersebut.
"Kalau kita telaah dari laporan masyarakat, selebaran tersebut memang tidak ada nama pembuatnya, artinya benar selebaran gelap dan jika memang tidak ada yang bertanggung jawab atas penyebarannya tentu isinya juga ada maksud yang tidak baik. Kami harap nanti jika masih ada orang yang menyebarkannya, dapat melapor ke Polsek atau Polres karena ini meresahkan" ujar Suyatno.
Ketua FKUB Belitung Timur Zulfaizin juga menyatakan kesiapannya jika nanti harus mengumpulkan para tokoh lintas agama terkait selebaran gelap tadi.
"Kita dari FKUB akan menindaklanjuti dengan mengumpulkan para wakil tokoh agama di FKUB, nanti jika memang ada dari perwakilan agama yang mengenali tindakan mereka kita dapat bertindak sesuai dengan regulasi yang ada" sambung Zulfaizin. (*).