Terima Bantuan Pengobatan dari PT Timah Tbk, Orang Tua Ayu Misranti Sangat Terharu

BELITUNG - PT Timah Tbk menyerahkan bantuan biaya pengobatan untuk Ayu Misranti Warga Kelurahan Paal Satu, Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.

Ayu Misranti menderita penyakit kelenjar air mata sejak satu tahun lalu, setelah dilakukan penanganan di RSUD Marsidi Judono lalu dirujuk RSCM Jakarta Pusat.

Baca juga: Rudi Sampaikan Pentingnya Kebersamaan, Dalam  Forum Pembauran dan Paguyuban se-Kota Batam

Orang Tua Ayu Misranti, Maladi (67) mengatakan, Ayu Misranti telah menjalani berbagai pemeriksaan. Proses pengobatan yang panjang dan memakan waktu yang lama sekitar 3 bulan di Jakarta membutuhkan biaya yang tidak sedikit. 

Menurutnya, selama menjalani pengobatan di Jakarta mereka mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Belitung untuk biaya penginapan dan transportasi, sehingga Ia masih membutuhkan uluran tangan dermawan untuk biaya pengobatan. 

Baca juga: Ketua DPD JOMAN Kalteng, Harapkan Pemerintah Lebih Peduli Terhadap Masyarakat Miskin

"Prosesnya panjang, sebab kerumah sakitnya tidak setiap hari, jadi memakan waktu disana, apalagi pasiennya banyak disana, " katanya.

Menurut Maladi, selama di Jakarta ia meminta bantuan kepada keluarga dulu, guna keperluan mereka untuk biaya berobat dan keperluan hidup. Selain itu, ia juga mengajukan permohonan bantuan kepada PT Timah Tbk. 

Baca juga: Rudi dan Marlin Didaulat Sebagai Abah dan Umak Warga Banjar di Batam

"Jadi saya coba-coba minta bantu kepada PT Timah Tbk dengan memasukan berkas yang ada, " terang Maladi sambil meneteskan air mata.

Maladi menerangkan, setelah melakukan pengobatan di Jakarta hingga saat ini pulang ke Belitung, kondisi sang anak belum menunjukkan perbaikan. Sehingga mereka akan terus berusaha melakukan yang terbaik guna menyembuhkan mata sang anak.

Baca juga: Komunitas Cinta Anak Pesisir Adakan Pengobatan Gratis

"Jadi bantuan PT Timah Tbk akan kami gunakan untuk menalangi biaya pengobatan anak selama di Jakarta sebelumnya. Kalau kondisi kesehatan mata anak menurun, kami juga akan kembali lagi ke Jakarta, " katanya.